Vokal Dialek Ledo
Bunyi
vocal adalah jenis bunyi bahasa yang ketika dihasilkan atau diproduksi, setelah
arus ujar keluar dari glottis tidak mendapat hambatan alat ucap melainkan hanya
diganggu oleh posisi lidah ( Chaer, 2009:38). Dalam pembentukan bunyi vocarial
ada tiga parameter yang digunakan dalam pemerian vocal dialek Ledo yakni (1)
tinggi rendahnya posisi lidah, (2) maju mundurnya lidah, (3) bentuk mulut.
Berdasarkan ketiga parameter tersebut, vocal dialek Ledo dapat diklasifikasikan
sebagai berikut;
1. Tinggi
rendahnya posisi lidah
Berdasarkan posisi lidah, bunyi – bunyi
vocal dapat dibedakan atas :
a. Vokal
tinggi : [i] dan [u]
b. Vokal
sedang : [o] dan [e]
c. Vokal
rendah : [a]
2. Maju
mundurnya lidah
Berdasakan maju mundurnya lidah, bunyi
vokal dapat dibedakan atas :
a. Vokal
depa :
[i] dan [e]
b. Vokal
tengah :
[a]
c. Vokal
belakang : [o] dan [u]
3. Bentuk
mulut
Berdasarkan bentuk mulut sewaktu bunyi
vokal itu diproduksi dapat dibedakan :
a. Vokal
bundar : [o] dan [u]
b. Vokal
tak bundar : [a], [i] dan [e]
Bagan I
Vokal Bahasa Kaili Ledo
Posisi Lidah
|
Depan
|
Tengah
|
belakang
|
|
Tinggi
|
i
|
u
|
||
sedang
|
e
|
e
|
o
|
|
Bawah
|
a
|
|||
Tak Bundar
|
Bundar
|
|||
Berikut ini transkrip vokal pada bahasa kali dialek Ledo
[a] [abala] ‘kecelakaan’
[ada] ‘adat’
[aga] ‘Cuma’
[avo] ‘bambu’
[apu] ‘api’
[i] [ibo] ‘monyet’
[inda] ‘hutang’
[ina] ‘nenek’
[ibo] ‘monyet’
[ini] ‘keringat
[u] [uve] ‘air’
[uta] ‘sayur’
[uli] ‘bilang’
[uda] ‘hujan’
[ule] ‘ular’
[e] [eka] ‘ketakutan’
[eva] ‘seperti’
[esi] ‘es’
[eya] ‘keadaan malu’
[embere] ‘ember’
[o] [oka] ‘buka’
[obe] ‘obeng’
[onge] ‘hidung’
[ome] ‘telan’
[otu] ‘buang angin/kentut’
Kesimpulan
Dari analisis vokal bahasa suku
kaili dialek Ledo dapat disimpukan
bahwa pada system fonem bahasa kaili dialek Ledo
terdiri atas 5 buah fonem vokal : [a], [i], [u], [e] dan [o]. sedangkan
vokal [e] tidak terdapat pada bahasa kaili dialek Ledo. Bahasa Kaili dialek Ledo bersifat vokalik artinya bahwa setiap katanya berakhir dengan fonem vokal.
Misalnya; handu ‘handuk’ , bagia ‘bagian’, seme ‘semen’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar